Tulisan dalam blog ini sekedar catatan dan kumpulan pengalaman...

Jumat, 16 Maret 2012

SAYA RAGU JADI ORANG KABAENA ANTONI NURDIN

Sebagai orang kabaena yang lahir dan dibesarkan diperantauan tentunya saya terus saja mencoba mencari informasi tentang kabaena sebuah pulau dimana tempat kelahiran ayah dan ibu saya.  Itu semua dalam rangka lebih memperkokoh identitas saya secara pribadi, karena selama ini dalam pergaulan maupun membangun karir saya lebih cenderung mengaku sebagai orang Maluku Utara, karena disana lah saya dilahirkan dan dibesarkan hingga saat ini.
 
ditengah upaya mencari identitas kesukuan saya tersebut, saya diberi informasi oleh sahabat saya Hamzah, mahasiswa pascasarjana Universitas Mercubuana Jakarta asal Buton. Dari dirinyalah saya berhasil mendapatkan gambaran sekilas tentang kabaena. Walaupun informasi yang saya butuhkan tidak begitu banyak, namun paling tidak dari Hamzahlah semangat saya kembali tumbuh untuk terus mau mencari tahu tentang kabaena.
 
 
Memang nama kabaena diseantero Indonesia sangatlah asing, kabaena adalah sebuah pulau yang relatif kecil dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya yang ada di Buton. Kabaena juga secara geografis sangat terisolir, dan masyarakatnya masih sangat terbelakang terutama dari sisi SDM. Sentuhan peradaban terhadap masyarakat pulau kabaena sangat terlambat. Namun yang menarik kata Hamzah adalah gadis-gadis kabaena, dikatakannya untuk sulawesi tenggara gadis kabaena sangat menarik, selain cantik wajahnya, juga agamis. Tapi kok saya yang ortu  asli kabaena jelek bangat wajah saya, mungkin karena saya dilahirkan di Maluku Utara.
 
Selain itu kebanyakan orang-orang kabaena yang suskes apakah sebagai pengusaha, pegawai pemerintah, dosen dan lain sebagainya, ternyata mereka membangun karir didaerah lain. Kemudian kesusksesan mereka tidak mampu mengangkat identitas sebagai orang kabaena yang kemudian dikenal  dipublik Indonesia. Sehingga saya sangat terkejut ketika diberi tahu sahabat saya kalau ada orang kabaena yang terpilih menjadi anggota DPD dan berkantor di senayan. Saya tanya namanya, Hamzah juga tidak tau, lalau bagaimana dengan saya, atau dengan publik Indonesia.
 
dari upaya saya mencari informasi tentang kabaena selain dibantu oleh Google juga sahabat saya Hamzah, ternyata pulau kabaena sangat indah, masyarakatnya santun dan sangat agamis. Walau sentuhan peradaban masih sangat terbelakang, namun solidatas masyarakatnya tetap terjaga. Kini setelah beroperasinya perusahan pertambangan diharapkan sentuhan peradaban akan menghampiri pulau kabaena dan masyarakatnya.
 
Sebagai suku kabaena perantau, saya selalu berkhayal kapan saya bisa mengunjungi pulau tempat lahir dan tertanamnya plasenta kedua orang tua saya. Pulau yang hanya bisa didongengkan oleh orang tua ketika menjelang tidur waktu kanak-kanak. Mudah-mudahan sebelum ajal menjemput saya bisa mengunjungi pulau kabaena. terutama menyaksikan keindahan gadis cantik seperti yang disampaikan shabat saya Hamsah.
 
Namun disisi  yang lain ada kebingungan tersendiri, karena saya akan hadir sebagai tamu di daerah sendiri. Tentunya sanak famili yang tidak pernah saya bertemu dengan mereka selama hidup saya 36 tahun, akan sulit menerima atau canggung dalam pergaulan. saya menjadi malu, dan takut dituduh memiliki kepentingan lain dari kunjungan saya ditempat kelahiran orang tua. Secara jujur saya ingin beresilaturahmi dengan saudara-saudara saya sekaligus mengunjungi dan menikmati keindahan pulau kabaena, karena selama hidup saya hanya diceritakan Almarhum kedua orang tua.

Kabaena namamu selalu ada dalam lamunanku, saya berjanji disuatu kelak nanti status sosial apapun yang saya sandang, identitas sebagai orang kabaena walaupun perantau tetap akan melekat. Jika ada yang membaca tulisan ini, terutama orang kabaena saya akan berterima kasih jika mau berbagi informasi positif tentang kabaena. Sehingga saya tidak akan pernah meragukan diri saya sebagai orang kabaena.s

4 komentar:

  1. https://www.facebook.com/groups/kabaena.tokotua/

    BalasHapus
  2. Assalamu alaikum.. Main bro ke kabaena .. Saya pendatang ..dari jawa.. Keluarga dijawa .. Tapi saya sudah jatuh cinta dg kabaena.. I love kabaena .. Silahkan mampir ketempat saya..

    BalasHapus
  3. kabaenaku sayangku, masihkah kau ada untukku?
    aku rindu, cinta kamu

    BalasHapus
  4. kabaenaku sayangku, masihkah kau ada untukku?
    aku rindu, cinta kamu

    BalasHapus