Tulisan dalam blog ini sekedar catatan dan kumpulan pengalaman...

Sabtu, 18 Februari 2012

PELACUR CINTA DAN MAUT ANTONI NURDIN

Emapat bulan lalu saya bertemu dengan seoarng wanita muda asal sumatra, secara kebetulan dia berkunjung ketemannya yang juga tetangga kosan saya di daerah utan kayu Jakarta. Dari parasnya dia sangat cantik, baik hati, mudah bergaul, polos, apa adanya,  tidak tampak kalau dia adalah wanita yang berprofesi sebagai penghibur lelaki hidung belang. Sebut saja namanya Susan.

Kepolosannya itulah semua kepribadian dan profesi yang dijalaninya terunkap tanpa rasa malu dan berdosa terhadap apa yang dilakukannya selama ini. Dari penuturannya saya mendengar kalau apa yang dia lakukan hanyalah untuk menyambung hidup di kota Jakarta, awalnya dia adalah wanita baik baik, namun keadaanlah yang mebuatnya terjerumus kelembah nista. Baginya yang penting dia tidak merugikan rang lain, dan berbuat kejahatan, maka ini adalah pilihan sadar, tetapi jika ada yang mau membawa dirinya kejalan yang benar, semua ini pasti ditinggalkan.

Katanya saat ini ada seorang lelaki yang juga asal pulau sumatra yang mengajaknya jadi wanita baik-baik, pria tersebut kini bekerja disalah satu perusahan Tambang di daerah Sulawesi. Karena itu profesi nista yang dijalaninya selama ini telah dia tinggalkan, karena harapan masa depan menjadi wanita setia telah didapatkan dari pria yang dicintainya tersebut. Pria yang baik, mau menerima dirinya dengan cinta, bukan dengan nafsu, pria yang tidak peduli dengan masa lalunya, malah mengajaknya menatap masa depan.

Setalah pertemuan saya dengan wanita tersebut kami tidak pernah lagi bertemu, saya berpikir mungkin saja dia telah menikah dengan pria pujaan hatinya, entalah  memang saya tidak dekat secara pribadi, juga apa urusannya dengan saya tentang dia pikirku. Lagi pula kami bertemu secara kebetulan saja. Namun yang membuat saya terkejut adalah ketika saya mendengar dari sahabatnya, kalau dia skarat di Rumah Sakit Cipto akibat percobaan bunuh diri yang dilakukannya.

Sekilas setelah saya mengorek informasi dari sahabatnya, besar kemungkinan dia ditinggal oleh pria yang selama ini dia kagumi, dia sayang dan setia walaupun mereka harus terpisah jauh antara Jakarta dan Suawesi. Saya terkejut, dan hanya berujar kasian juga nasip yang menimpanya. Dalam lamunan, hati kecilku berkata  ternyata walaupun dia seorang pelacur tetapi dia juga manusia yang masih memiliki rasa dan perasaan untuk mencintai dan dicinta. Ketika harapan tumbuh untuk menjadi wanita baik-baik, pria yang mengisi hari-harinya malah harus pergi dari hidupnya, sementara diri dan cintanya selama ini diabdikan untuk pria tersebut. Bahkan, dirinya harus rela berpindah keyakinan, hanya untuk membuktikan kalau dirinya sangat mencintai pria yang kini telah menjadi suaminya tetapi berkhianat.

Namun pilihan untuk mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri   bukanlah solusi, dekatkan diri terhadap hal-hal positif serta kembali taat untuk beribadah kepada Allah mungkin bisa menjadi pilihan untuk tidak lagi kembali mengigat masa lalu yang suram. Dalam buku Sarina yang ditulis oleh Bung Karno tahun 1950, dikatakan oleh sukarno, didunia ini setiap harinya 10 orang bunuh diri, mayoritas adalah akibat putus cinta, dan 7 diantaranya dilakukan oleh muda mudi.

Terlepas ceriata semua di atas, saya berkesimpulan, yang namanya cinta ternyata tidak pernah memandang usia, agama suku, apa lagi status seseorang, dia hadir dalam ruang dan waktu. Cinta adalah anugrah terbesar yang diberikan tuhan buat hambanya. Karena itu bersukurlah seseorng yang masih diberi waktu untuk mencintai dan dicintai. Apa jadinya jika seseorang kemudian cinta itu dicabut tuhan dari perasaanya. Jalaludian Rumi seorang penyair Sufi kelahiran Balhk dalam kitabnya Matsnawi bertutur bila tiada cinta dunia akan membeku. Cinta...cinta...cinta..tetapi alangkah baiknya cinta yang hadir semata-mata karena Allah.
Rumah Sakit Cipta 18-02-2012














Tidak ada komentar:

Posting Komentar